Friday, 18 December 2015
Determinasi Teknologi dan Media Baru
Determinasi Teknologi dan Media Baru
DETERMINASI TEKNOLOGI DAN MEDIA BARU
Pada masaa tahun 1960 – an , Marshall McLuhan, mendapat perhatian sebagai sosok yang mempunyai pemahaman mendalam tentang media elektronik serta efek nya, terhadap budaya ataupun masyarakat. McLuhan merupakan seorang yang memiliki latar belakang sebagai peneliti sastra dari negara Kanada. Ia sangat terlatih dalam kritisisme sastra, selain itu juga memahami teori serta sejarah komunikasi secara luas dan dalam.
Tulisan McLuhan paling berpengaruh pada tahun 1960- an, ketika kajian budaya muncul sebagai tantangan serius terhadap persfektif efek terbatas pada media. McLuhan melakukan banyak hal untuk menginspirasi dan meligitimasi teori -teori media, budaya, serta masyarakat makroskopik di Amerika Utara.
Teori dari McLuhan merupakan kumpulan dari banyak pemikiran menarik yang di ikat oleh beberapa asumsi bersama. Gagasan/ pemikiran yang paling utama yaitu mengungkapkan perubaahan tehnologi komunikasi secara tidaak terhindarkan membuahkkan perubahan mendalam, baik pada tatanan budaya ataupun soasial. Beliau berapendapat bahwa tehnologi secara tidak dapat menghindar sebagai penyebab perubahaan tertentu dalam cara orang berfikir, pada bagaimana massyarakat di bangun, dan dalam bentuk budaya yng diciptaakan. Hal tersebut menurut Mc Luhan yang di sebut dengan Determinisme Teknologi.
Determinisme Teknologi secara mendasar mempunyai asumsi bahwa perubahan yang terjadi pada belbagai jenis komunikasi akan membentuk juga keberadaan manusia itu sendiri. Tehknologi membentuk manusia tentang bagaimana cara dia berfikir, ber perilaku pada lingkungan masyarakat, serta tekhnologi tersebbut akhirnya mengarahkan individu agar bergwerak dari satu abad tehnologi ke abad tehnologi yang lain nya. Contohnya, dari masyarakat suku yang belum mengenal huruf menuju masyarakat yang memakai peralatan komunikasi cetak ke masyarakat yang memakai peralatan komunikasi elektroniik. Pada perkembangan masyarakat tersebut akan juga menyebabkan cara berkomunikasi yang berbeda. Hal tersebut yang di kemukakan oleh Mc Luhan bahwa ada empat era yang membawa bentuk baru komunikasi yang mentebabkan beberapa macam perubahan dalam masyarakat. Ke empat era tersebut adalah era kesukuan, era tulisan, era mesin cetak, dan era elektronik.
Pada masa ke sukuan individu dalam masyarakat mengandalkan indera pendengaran dan juga indera penglihatan sebagai alat untuk melakukan komunikasi antar individu, karena belum ada media lain yang membantu penyebaran informasi. Pada masa ini penyebaran informasi juga masih terbatas. Kemudian pada masa di mana manusia sudah mengenal huruf cara komunikasi juga berubah di mana pesan tidak hanya disampaikan secara lisan tetapi juga dalam bentuk tulisan. Perkembangan penyampaian informasi berkembang ketika di temukannya mesin cetak sebagai media awal dalam penyebaran informasi dalam lingkup yang luas. Pola komunikasi menjadi berubah, media menjadi slah satu sumber kebenaran di masyarakat. Kemudian lebih berkembang lagi penyebaran informasi ketika memasuki masa komunikasi dimana teknologi peralatan komunikasi elektronik di temukan. Pada masa ini penyebaran informasi menjadi sulit untuk di bendung.
Semenjak itu lah cara komunikasi manusia berubah yang kemudian menyebabkan perubahan dalam bidang budaya. Pencipta teknologi adalah manusia, namun perkembangannya manusia menjadi di kendalikan oleh teknologi hasil ciptaannya sendiri. Teknologi mempengaruhi cara manusia berkomunikasi, kemudian cara komunikasi manusia mempengaruhi pembentukan budaya.. Pesatnya kemajuan teknologi menstimuli perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia termasuk perubahan budaya. Adanya perubahan budaya berarti merubah juga manusia di dalamnya.
Seperti yang telah di kemukakan oleh McLuhan ada beberap tahap terkait komunikasi dan perubahan budaya;
1. Penemuan dalam tehnologi komunikasi menyebabkan perubahan budaya.
2. Perubahan di dalam jenis- jenis komunikasi akhirnya membentuk kehidupan manusia
3. Manusia membentuk peralatan komunikasi dan kemudian peralatan untuk berkomunikasi yang di gunakan manusia membentuk atau mempengaruhi kehidupan manusia sendiri.
Teknologi komunikasi mengajarkan manusia untuk bersikap, bertingkah laku dengan pengaruh dari pesan yang di sampaikan melalui teknologi komunikasi tersebut. Dengan semua kelebihan dan kekurangannya masing- masing teknologi media mempunyai kekuatan besar untuk merubah manusia, termasuk merubah kebudayaan. Seperti radio dan televisi, apa yang di terpa dari kedua media massa tersebut masuk ke dalam perasaan manusia dan mempengaruhi kehidupannnya sehari- hari. Lalu manusia mempunyai keinginan utnuk terus menggunakannya. Pada kenyataan inilah yang kemudia McLuhan meyimpulkan bahwa media adalah pesan itu sendiri (the medium is the message).
Saat ini manusia hidup dalam era elektronik, denan era elektronik dunia seolah semakin sempit. Hal ini yang kemudian di sebut sebagai Desa Global oleh McLuhan. Kegiatan manusia tidak bisa lepas dari kegiatan manusia lainnya. Kehidupan manusia menjadi lebih bersifat individual. Ketika komp[uter di pasang peralatan internet, manusia bisa dengan sangat gampang mengarungi dunia.
Penemuan teknologi komunikasi ini yang kemudian mengawali adanya Media Baru (new media). Keberadaan teknologi media baru di dunia ini semakin merubah kehidupan manusia secara drastis. Media baru tersebut sendiri dapat di artikan sebagai sebuah tekhnologi komunikasi yang di lakukan dengan sistem komputerisasi tertentu dengan menggunakan jaringan, yang dalam hal ini yaitu penggunaan internet. Maka dapat dikatakan bahwa media baru ini muncul seiring dengan munculnya perkembangan internet.
Efek atau dampak dari media massa sangat penting untuk di perhatikan, mulai dari kemunculannya yaitu pada masa mesin cetak. Bahkan menurut Marshall McLuhan dari mulai munculnya media cetak yang di lihatnya bisa meninmbulkan bencana bagi orang yang menggunakan media tersebut. Sampai pada masa era teknologi media massa elektronik, seperti pada saat miunculnya televisi. Manusia menikmati tayangan yang di tampilkan yang kemudian dapat membuat mereka menjadi ketagihan serta dapat mengabaikan aktivitaas yang seharusnya di lakukan pada saaat itu juga. Media televisi mampu membangkitkan rasa suka sekaligus rasa duka bagi seluruh masyarakay dunia dengan berbagai alas an yang tidak jelas. Media televisi lahir atas kreativitas dan intelektualitas manusia. Salah satu elemen penting yang mengiringi media televisi adalah pesan komunikasi massa budaya manusia. Media televisi merupakan salah satu jaringan vital dari proses Komunikasi Massa Budaya Manusia.
Sejak awal kehadirannya sampai sekarang, keberadaan media televisi selalu menimbulkan polemic, terutama tentang dampak negative dan positif isi acara media televisi terhadapa pemirsa nya. Silang pendapat dari berbagai golongan itu tidak pernah berujung dan berakhir. Memandang isi pesan pada acara yang di tayangkan di media televisi sebagai “ajaran lurus” budaya massa global untuk bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sosial, jelas terlalu berlebihan. Menilai isi pesan dari acaara yang di tayangkan di media televisi sebagai “ajaran sesat” yang bisa langsung mempengaruhi budaya massa local juga terlalu naïf.
Kemunculan media baru semakin merubah kehidupan manusia pada masa kini. Hadirnya ilmu dan tekhnologi dalam kehidupan manusia telah membantu manusia untuk dapat melihat bagaimana kehidupan masyarakat sekarang ini. Salah satu contohnya adalah mobile phone atau telepon seluler (ponsel). Sejak pertama kali telepon memasuki dunia kehidupan masyarakat, maka satu kebutuhan besar untuk berkomunikasi antarpersonal melalui media sudah terpenuhi, namun seiring dengan mobilitas manusia maka “telepon konvensional” berkabel itu tidak dapat di bawa kemana-mana. Dari sinilah muncul keinginan masyarakat untuk mempunyai portable telephone yang dapat mengikuti mobilitas manusia ke ruang dan waktu yang berbeda-beda. Dan kini pengaruh ponsel sangat besar bagi perubahan dan percepatanpertukaran informasi antarpersonal yang dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu. Perubahan lain yang patut menjadi bagian yang sangat berpengaruh bagi masyarakat modern adalah internet yang memudahkan manusia mengakses informaasi dengan sangat mudah tak perduli di mana individu berada dan dari mana informasi itu berasal. Ini merupakan salah satu contoh bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan sosial manusia maupun sebaliknya.
Perkembangan lain juga menunjukkan bahwa masyarakat mengalami dan menikmati perubahan karena media perubahan penggunaan media baru yang mengganti atau mensubtitusi produk- produk teknologi sebelumnya. Contohnya, dahulu masyarakat mengenal garmaphone, kemudian tape recorder dengan pita rekaman, disusul kaset untuk merekam suara dan music, di ikuti oleh VCD/ VHS, compact disc, dan kini kita mengenal media player/ MP3 players yang ukurannya se kecil mungkin namun dapat menyimpan data yang besar. Kini pelbagai industry elektronika terus mencoba memproduksi produk- produk baru yang lebih praktis yang sesuai dengan selera masyarakat.
Penggunaan teknologi termasuk pada media baru menimbulkan dampak atau efek, dan efek teknologi itu bisa di bagi dalam efek yang direncanakan dan efek yang tidak di rencanakan sebelumnya. Terkadang komunikasi menimbulkan efek yang tidak di maksudkan atau unintended effects, dan jenis efek ini juga selalu di antisipasi karena kerap kali tidak diketahui sebelumnya, atau yang timbul karena munculnya teknologi baru. Beberapa efek yang di maksud yaitu perrubahan nilai, etika, gaya hidup, istitusi dan kelompok, isu internasional serta lingkungan.
Pada perubahan nilai, implementasi teknologi ternyata mempengaruhi nilai dari suatu masyarakat, misalnya merubah harapan dan kenyataan, sebaliknya implementasi teknologi juga di pengaruhi oleh nilai. Pada perubahan etika, Watson menyampaikan resume yang sangat bagus, bahwa implikasi etis pengembangan teknologi mengandun empat implikasi etika: pertama, tantangan terhadap norma biasanya terungkap pada adagium yang mengatakan bahwa No Challenges traditional ethical nirms, hal ini karena teknolgi berdampak pada relasi antar personal. Kedua, menciptakan semacamagregasi dari efek, dan salah satu masalah teerbesar dengan teknolgi adalah efek yang bersifat detrimental dimana pada mulanya efek itu tetapi semua efek yang bersifat akumulatif. Ketiga, perubahan distribusi keadilan, bahwa siapa yang mempunyai teknologi akan cenderung mengakses terhadap system peradilan, keadilan itu tidak dapat di distribusikan secara seimbang. Ke empat, provides and power, tidak hanya teknologi memperbesar kemampuan manusia, tetapi yang lebih utama adalah siapa yang menguasai sebagian besar teknologi.
Pada perubahan gaya hidup, dalam banyak hal dan cara teknologi dapat menyederhanakan kehidupan manusia, namun teknologi juga dapat menumbuhkan kelas sosial tertentu. Pada perubahan institusi dan kelompok, teknologi sering kali memungkinkan terjadinya peningkatan kinerja struktur organisasi dan birokrasi, misalnya tumbuhnya organisasi yang sangat besar seperi pemerintah, militer, institusi layanan sosial dan kesehatan, serta kerja sama internasional. Komersialisasi aktivitas pengisi waktu luang seperti olahraga, dan produk, serta memperluas dan mempercepat penyebaran informasi, terutamaberita dan hiburan ke seluruh dunia.
Teknologi juga memungkinkan perbesar pemgetahuan tentang isu- isu internasional, nilai, dan budaya. Adanya transportasi massa, media massa, sehingga dunia terlihat sebagai tempat yang kecil, contohnya globalisasi ide- ide, pertumbuhan penduduk dan kontrol penduduk. Selain itu efek negatif yang dapat muncul dari teknologi telekomunikasi, di antaranya yaitu terjadinyanya miss-communication atau kesalahan dalam berkomunikasi yang mungkin di sebabkan oleh kesalahan media atau sinyal yang di gunakan sebagai media telekomunikasi manusia, dampak negatif lainnya yang muncul yaitu berkurangnya cara berkomunikasi manusia secara langsung, hal ini di sebabkan manusia sudah lebih sering menghabiskan waktu nya dengan berkomunikasi jarak jauh sehingga terkadang manusia mengabaikan kepentingan untuk berkomunikasi secara langsung, sehingga pola kehidupan individualisme menjadi lekat dalam keseharian manusia masa kini.
Detail
Ditulis oleh septiana wulandari
Kategori: Teknologi dan Media Baru
Diterbitkan: 13 Maret 2015
Sumber :
Baran, Stanley J, Pengantar Komunikasi Massa, 2012, Erlangga; Jakarta
Baran, Stanley J, Dennis K. Davis, Teori dasar Komunikasi Pergolakan dan Masa Depan Massa, 2010, Salemba Humanika; Jakarta
Liliweri, Alo, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, 2011, Kencana Prenada Media Grup; Jakarta
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, 2007, PT. Raja Grafindo Persada; Jakarta.
Dibuat: 13 Maret 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment